SELAMAT DATANG DI BLOG MTSN WATAMPONE...***Menjadikan Siswa Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Takwa***

Senin, 21 Desember 2009

PORSENI MTsN WATAMPONE KE-18


Setelah menjalani ujian semester selama delapan hari berturut-turut, mulai hari senin tanggal 7 Desember 2009 sampai hari selasa tanggal 15 Desember 2009 MTsN (Madrasah Tsanawiah Negeri) Watampone mengadakan PORSENI (Pekan Olah Raga dan Seni) pada hari senin tanggal 21 Desember 2009. Pada PORSENI ini dibuka oleh Kepsek MTsN Watampone Dra.Hj.Muafiah Rasyid dengan pelemparan bola ke tengah lapangan MTsN Watampone. Porseni kali ini  siswa-siswa beserta segenap pembina MTsN Watampone mengadakan konvoi keliling kota Watampone mulai dari jalan Soekowati, jalan Andalas, K.H. Agussalim kemudian kembali ke jl. Soekowati kemudian kumpul kembali di lapangan olah raga MTsN Watampone dengan aksi drumband Al-Iklas.


Drumband Al-Ikhlas yang dipimpin oleh Bu Saedah ini menyemarakkan konvoi dijalanan dengan berbagai aksinya. Walaupun matahari membakar bumi, keringat bercucuran namun siswa-siswi MTsN tetap semangat memperdengarkan alunan musik dari alat-alat musik yang ada.


Selain aksi drumband Al-Ikhlas, siswi-siswi MTsN Watampone tidak mau kalah dengan manampilkan tarian Paddupanya. Empat orang siswi dengan gemulai meliuk-liukkan badan diiringi alat musik tradisional gendang. Tari Paddupa (penjemputan) ini menandakan dimulainya acara PORSENI.
Panitia pada PORSENI ini adalah siswa-siswi MTsN Watampone dan guru-guru MTsN bertindak sebagai penanggung jawab dan juri pada perlombaan-perlombaan yang diadakan. Adapun Acara-acara pada PORSENI kali ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, antara lain: Lomba Dafile, Lomba kebersihan kelas, Lomba puisi islami, lomba Lagu solo islami, paduan suara, CCQ, pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Peragaan Busana, qasidah rebana, menghias kue, kabaret, tari kreasi, MSQ dan lomba melukis/kaligrafi, futsal, bola volly, bulutangkis, takrow, atletik, tenis meja, lari karung serta tarik tambang.


Setelah beberapa hari MTsN Watampone dalam keadaan tenang karena diadakan ujian semester, hari ini MTsN Watampone terlihat meriah karena diadakannya perlombaan-perlombaan di lapangan olah raga. Teriakan yang riuh rendah menyemangati masing-masing wakil mereka. Hidup MTsN….Tetap semangat….

Minggu, 22 November 2009

PELATIHAN KOMPUTER DI MTsN WATAMPONE


Hari ini tepatnya tanggal 22 November 2009, guru-guru MTsN kembali mengadakan pelatihan komputer. Sama minggu lalu, pelatihan dimulai jam 9 lewat akibat dari pemadaman lampu yang dilakukan oleh PLN. Padahal, menurut rencana pelatihan akan diadakan sekitar jam delapan. Hari ini jumlah peserta pelatihan bertambah dari minggu lalu. Yang dulunya pesertanya cuma sekitar dua puluhan orang meningkat menjadi sekitar tiga puluhan peserta. Wah...ada peningkatan nih...


Hari ini rencananya akan diadakan pemantapan materi yang telah diberikan pada dua kali pertemuan sebelumnya kemudian akan diberikan latihan-latihan untuk mengetahui pencapaian dari tujuan diadakannya pelatihan. Adapun tujuan pelatihan adalah supaya guru-guru MTsN Watampone mampu mengoperasikan paling tidak software/program MS. Word dan MS.Excel agar nantinya dapat digunakan dalam membantu tugas guru. Dan ini juga sering didengung-dengungkan oleh kepala MTsN Watampone ibu Muafiah Rasyid, "dengan pelatihan ini nantinya tidak ada lagi guru MTsN Watampone yang tidak tahu mengoperasikan komputer...". Kalau melihat kondisi MTsN Watampone, fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dengan empat laboratorium yang semuanya memiliki komputer, yaitu Lab. Komputer ada 30 unit komputer (swadaya), Lab. Multimedia 6 unit komputer dan Lab. bahasa dan Lab. Skill sekitar belasan komputer (belum dihitung dengan pasti...maklum penulis cuma sering menggunakan Lab. Komputer dan Lab. Multimedia saja). Apa yang dikatakan oleh kepala MTsN Watampone seharusnya terwujud. Jangan lagi ada guru yang beralasan, "saya tidak punya komputer jadi tidak tahu mengoperasikan komputer". Itu alasan klise.

Selaku seorang guru, seharusnya guru sekarang harus pandai mengoperasikan komputer dan sudah mengenal yang namanya internet. Karena Semua ini dapat menunjang tugas kita sebagai guru. Dan mudah-mudahan teman-teman diMTsN Watampone benar-benar dapat mewujudkan apa yang diharapkan oleh pemerintah, yaitu menjadi guru profesional yang tidak gaptek dan dapat meningkatkan kinerjanya untuk mencerdaskan bangsa Indonesia...AMIN YA RABBAL ALAMIN...

Senin, 16 November 2009

GURU-GURU MTsN WATAMPONE PELATIHAN KOMPUTER


Hari minggu yang biasanya digunakan untuk beristirahat atau untuk kumpul-kumpul dengan keluarga, di MTsN Watampone kelihatan agak ramai. Siswa-siswi dan guru-guru MTsN Watampone bergantian memasuki pintu gerbang sekolah yang terletak di Jalan Soekowati itu. Sekolah bercat hijau dan berlantai dua itu ramai dengan kegiatan.
Nampak ditengah lapangan siswa-siswi berpakaian pramuka mengibarkan bendera yang ada ditangan mereka membentuk huruf-huruf atau kode morse. Di ruangan kelas terdengar siswa-siswi lagi berlatih menggunakan alat drumbend dengan berbagai macam bunyi-bunyian alat musik. Guru berkumpul di ruang dewan guru. Mereka rencananya akan mengadakan pelatihan komputer. Tapi berhubung PLN memadamkan listrik untuk MTsN Watampone dan sekitarnya, maka para guru yang akan ikut pelatihan terpaksa bergosip ria serta cerita tentang seputar sekolah sambil menunggu kebaikan dari PLN untuk membagi sumber daya yang mereka miliki.


Sekitar jam sembilan lewat beberapa menit (tidak terlalu perhatikan jam), pemadaman di MTsN Watampone dan sekitarnya dihentikan. Guru-guru sudah berkumpul di Lab. Komputer. Komputer yang ada di ruangan tersebut berjumlah 30 buah. Lumayan...karena guru yang hadir sekitar 20-n peserta. Panitia pelatihan komputer adalah semua guru TIK MTsN Watampone (4 orang). Sedangkan pematerinya juga guru komputer yang ada diruang lingkup MTsN sendiri yaitu penulis sendiri (st.maesuri, S.P., S.Pd) dan Alamsyah, S.Pd.I., M.Pd.I. Dua guru lainnya (A.yusriani, S.Pd dan ST. haerani) bertindak selaku pendamping dibantu oleh Jabbar, S.Pd (guru BHS. Indonesia) dan Surahman, S.Pd.I (guru quran hadist). Materi pelatihan program MS. Word, MS. Excell dan MS.Power Point.

Duh...ternyata melatih guru lebih sulit daripada mengajar siswa. Apalagi guru-guru MTsN Watampone yang ikut pelatihan agak cerewet-cerewet (sorry, becanda...Bu jangan marah ya...), tapi mereka pada pintar-pintar semua (jangan marah juga ya...karena disanjung-sanjung)he...he...
Sementara bawakan materi, banyak guyonan yang dilontarkan oleh teman-teman guru. Mereka bertindak sebagai seorang siswa yang mengadu macam-macam tentang kelakuan teman mereka. Beginilah kalau melatih teman sendiri, tidak bisa serius. Mereka becanda, kita balas candaan juga. Tapi patut diajungin jempol buat guru-guru yang ikut latihan. Mereka tidak malu untuk belajar. Selayaknya seorang guru jangan malu untuk terus belajar...

Minggu, 01 November 2009

MGMP MANDIRI DAN MGMP BLOCK GRAND




Setelah mengadakan kegiatan Majelis Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK Mandiri selama empat hari di SMP Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone yang diikuti oleh guru-guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)dan dilanjutkan dengan MGMP Block Grand semester kedua tahun ajaran 2009, maka hari ini bertepatan dengan hari minggu tanggal 1 November 2009 kegiatan MGMP ditutup oleh Kepala Bidang SMP/MTs Kabupaten Bone Bapak Drs.Anwar A. Wahid dan juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Watampone. Kali ini, Pak Kabid SMP/MTs menghimbau agar guru-guru wajib memiliki laptop dan yang lainnya sunnah. Laptop ini digunakan untuk media pembelajaran. Laptop ditambah dengan modem dapat digunakan untuk internetan. Dengan berinternet banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh seorang guru. Kedepannya nanti, siswa tidak lagi membawa ransel yang berisi buku-buka yang berat, tetapi hanya membawa ransel yang berisi laptop. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dalam kelas seperti sekarang, tetapi siswa tinggal membuka laptopnya dan informasi-informasi bisa didapatkan. Dan masih banyak lagi himbauan-himbauan dari Pak Anwar, yang sangat berguna buat guru-guru.

Nah...sekarang saya paparkan secara singkat kegiatan-kegiatan MGMP Mandiri dan MGMP Block Grand. Pada hari pertama kegiatan MGMP mandiri kali ini, dibahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibawakan oleh PAk Yuddin, salah satu guru SMA Negeri 1 Watampone. Beliau memaparkan tentang cara-cara pembuatan proposal dan penulisan laporan PTK. Hari kedua dan ketiga, kami membuat bahan ajar (Lembar Kerja Siswa) sendiri. Bahan ajar ini rencananya akan digunakan untuk semester berikutnya agar nantinya ada kesamaan bahan ajar antara guru yang satu dengan guru yang lainnya di Kabupaten Bone. Kemudian hari keempat, dibahas tentang sistem penilaian dan Model-model pembelajaran yang dibawakan oleh Pak Hamzah, S.Pd. (guru SMP Negeri 6 Watampone). Beliau adalah Ketua MGMP TIK Kabupaten Bone. Di sini kita memperagakan beberapa model-model pembelajaran yang dianggap efektif. Pak Hamzah bertindak selaku guru dan peserta MGMP lainnya bertindak sebagai muridnya. Agak kacau juga sih...apalagi pada saat dipraktekkan model pembelajaran Make a match, dimana guru membagikan kertas-kertas yang berisikan soal dan jawaban secara terpisah. Murid yang mendapatkan soal, disuruh mencari pasangannya (jawabannya)atau sebaliknya. Ruangan agak gaduh...karena dari satu murid ke murid lainnya mencari pasangan (jawaban) yang cocok. Malahan ada yang mengajung-ajungkan kertas yang diterimanya lalu berteriak-teriak, mana pasanganku...mana pasanganku. Setelah didapatkan pasangan yang sesuai maka kertas-kertas yang berisikan soal dan jawaban dikumpul ke guru. Untungnya MGMP ini diadakan hari minggu, jadi tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar. Walaupun agak kacau juga sih...tapi...he...he...lucu juga ya.... selain sebagai pengusir ngantuk, juga dapat dijadikan refresing setelah enam hari menghadapi siswa dengan kelakukan dan tingkah laku yang macam-macam. Itulah sekelumit kegiatan MGMP mandiri TIK Kabupaten Bone untuk semester satu tahun ajaran 2009.


Adapun kegiatan MGMP Block Grand semester dua tahun ajaran 2009, yaitu membahas tentang media pembelajaran yang efektif untuk guru TIK. Pemateri pada kegiatan MGMP Block Grand ini adalah Pak Hamzah, S.Pd, Pak Adri, S.Pd dan Pak Awaluddin, S.Komp. Media pembelajaran yang kita buat dalam bentuk Power Point beserta animasinya yang nantinya akan digunakan sebagai media ajar untuk siswa. Bukan cuma itu, media pembelajaran kita buat juga dengan menggunakan program camtasia Studio. Pokoknya ikut MGMP banyak manfaatnya...Salah besar jika seorang guru beranggapan MGMP hanya menghabiskan biaya dan waktu saja. Dengan seringnya mengikuti kegiatan MGMP diharapkan guru dapat lebih berkarya, inovatif dan kreatif.

Rabu, 02 September 2009

PESANTREN KILAT DI MTsN WATAMPONE





Memasuki bulan suci ramadhan 1430 H seperti tahun-tahun sebelumnya, MTsN Watampone kembali mengadakan pesantren kilat.

Pelaksanaannya dimulai hari senin tanggal 24 Agustus 2009 sampai hari selasa tanggal 1 September. Semua guru dan siswa terlibat tanpa kecuali. Untuk guru kelas 1 (satu) mendampingi siswa kelas 1 (satu), guru kelas 2 (dua) mendampingi siswa kelas 2 (dua) sedangkan guru kelas 3 (tiga) mendampingi siswa kelas 3 (tiga).

Masing-masing tingkatan kelas menamatkan 10 juz yaitu kelas 1 mulai juz 1-10 (tanggal 24 Agustus sampai tanggal 26 Agustus 2009), kelas 2 juz 11-20 (tanggal 27 Agustus sampai tanggal 29 Agustus 2009) dan kelas 3 mulai juz 21-30 (tanggal 30 Agustus sampai 1 September 2009).

Selain bertadarusan bersama, siswa juga mengadakan berbagai macam perlombaan seperti lomba adzan, kultum dan menyusun ayat yang diikuti oleh masing-masing kelas serta ditutup dengan berbuka puasa untuk setiap tingkatannya.

Panitia lomba adalah siswa sendiri, sedangkan guru hanya mengarahkan serta menjadi juri dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan. Acara seperti ini dilakukan setiap tahunnya. Ini dilakukan agar siswa dapat melatih diri menjadi pemimpin serta dapat lebih kreatif.

Jumat, 21 Agustus 2009

RAMADHAN TELAH TIBA

Sahur....sahur....sahur....Suara teriakan anak-anak dijalan membangunkan kita dari lelapnya malam. Masih dengan mata terpejam, tangan menutup mulut sambil menguap kita terjaga dari tidur. Dengan langkah berat kaki diayunkan meninggalkan pembaringan untuk sahur bersama. Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu. Kok..rasanya baru kemarin kita bersalam-salaman saling maaf-memaafkan dan bersilaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya menyambut hari kemenangan karena dapat menjalankan puasa selama satu bulan lamanya. HAri ini bertepatan tanggal 22 Agustus 2009 (1 ramadhan 1430 H) kita kembali akan menjalani ujianNya. Ujian buat kita bukan cuma untuk menahan rasa lapar dan haus semata tapi yang tak kalah pentingnya adalah menahan hawa nafsu dan amarah.
Bulan suci ramadhan adalah bulan taubat, bulan rahmat, bulan barakah, bulan magfirah, bulan diperlipat gandakan pahala kebajikan kita, bulan pembebasan dari siksa api neraka (mengutip ceramah bapak) he...he...tidak apa-apa khan. Pada bulan ramadhan ada satu malam lebih mulia dari 1000 bulan yaitu malam Lailatul Qadri. Menurut para ulama turunnya Lailatul Qadri pada 10 malam terakhir, pada malam-malam ganjil. Makanya pada hari-hari terakhir bulan ramadhan banyak orang yang beriktikaf di masjid-masjid. Mereka ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Semua orang tentu menginginkan bulan ramadhan kali ini lebih baik dari bulan ramadhan kemarin. Segala usaha kita lakukan untuk memperbaiki diri dan membersihkan diri supaya kita dapat fitrah kembali jika ramadhan telah meninggalkan kita. Kita ingin segala dosa dan kesalahan yang kita buat dapat digugurkan oleh amalan-amalan yang diperbuat pada bulan suci ini. Dan moga-moga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung itu, tetap diberi petunjuk dan bimbingan olehNya. AMIN YA ROBBIL ALAMIN...

TIPS N TRIK MENGHITUNG DENGAN CEPAT



Sumber: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=DXjuMhB-xDE#! FOTOSINTESIS

Sumber: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=HUo3xpcPTVc

Minggu, 12 Juli 2009

MENJADI GURU PROFESIONAL BERBASIS TEKNOLOGI KOMPUTER


Cara mengajar jadul (jaman dulu) seperti ceramah didepan siswa, kemudian siswa cuma memperhatikan guru sampai bunyi bel tanda pelajaran sudah usai Atau menggunakan metode mengajar yang agak ekstrim lagi seperti jAm mengajar mulai, guru masuk. Mengabsen, bicara ala kadarnya kemudian memanggil satu siswa maju kedepan, memberi buku untuk dicatat di papan tulis dan siswa lainnya ikut mencatat apa yang dicatat temannya dipapan tulis. Kemudian guru permisi katanya sebentar ada keperluan dikantor. Eh...tahunya, bel tanda pelajaran usai berbunyi guru yang bersangkutan baru masuk ke kelas dan tanpa berdosa mengatakan didepan siswa-siswinya catatan dilanjutkan minggu depan kemudian kerjakan LKSnya. Cara-cara mengajar di atas sebaiknya dikurangi atau kalau bisa dihilangkan.
Dijaman sekarang, yang serba komputerisasi cara mengajar guru seharusnya lebih kreatiflah agar siswa dapat lebih menangkap apa yang disampaikan guru dan proses belajar mengajar tidak berjalan satu arah saja. Guru saja yang aktif sedangkan siswa cuma mengamati (pasif). Atau sebaliknya, siswa yang aktif (mengerjakan LKS saja) dan guru pasif.

Media pembelajaran juga berperan besar dalam proses belajar menjagar. Sewaktu saya mengikuti seminar dan diklat pada tanggal 3 - 4 Juli 2009 di Wisma Aliyah MAN Model Makassar dengan tema "Menjadi Guru Profesional Berbasis Teknologi Komputer" yang dilaksanakan oleh Cendikia Institute Makassar. Nara Sumber pada seminar dan diklat ini adalah Prof. Dr. Muhammad Jufri S.Psi., M.Si (Guru Besar UNM Makassar), Prof. Dr. H.A. Qadir Gassing HT, MS (Pembantu Rektor I UIN Alauddin), Dr. Muh. Akbar, M.Si (Deputi Rektor Universitas Fajar Makassar), Prof. Dr. Hamzah Upu, M.Ed (Guru Besar UNM Makassar), Dr. Muh. Halifah Mustami, M.Pd (Pakar Media Pembelajaran UIN Alauddin), Nursalam, S.Pd., M.Si (Dosen Teknik Informatika UIN Alauddin). Materi yang dibawakan oleh nara sumber-nara sumber ini sangat membantu buat guru yang benar-benar ingin profesional dalam bidangnya.

Dr. Muhammad Jufri, S.Psi., M.Si., mengungkapkan mengapa media Komunikasi diperlukan? MAkin banyak dan bervariasi media yang digunakan, makin banyak pula panca indera siswa yang dilibatkan sehingga penerimaan siswa terhadap informasi makin tinggi. Penelitian tentang media oleh Edgar Dale: pengalaman belajar siswa, 75% dari penglihatan, 13% dari pendengaran dan 12% dari indera lainnya. Sedangkan oleh Gordon Bell: hanya 7% siswa memahami dari apa yang kita katakan, 38% dari vocal behaviour dan 55% dari non verbal (body posture). NAh, jelaslah disini, jika kita menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sangat mempengaruhi proses belajar siswa.
Dr. Muh. Halifah Mustami, M.Pd dan Nursalam, S.Pd., M.Si menyajikan dan mempraktekkan materi tentang Desain Media Pembelajaran Melalui komputer (Power Point 2007). Peserta seminar yang membawa laptop agak terbatas, maka kita dikelompok-kelompokkan dan masing-masing kelompok membuat media pembelajaran menggunakan Power Point 2007. Buat saya ini sangat menarik, karena biasanya saya membuat media pembelajaran untuk siswa menggunakan power point 2003, karena power point 2007 belum terlalu dikuasai atau masih terbatas. Dengan adanya seminar dan diklat ini, sangat membantu buat saya dan mudah-mudahan buat guru lainnya. Kemudian berusaha untuk membuat sendiri media pembelajaran berbasis komputer.

Pada seminar dan diklat juga dipaparkan bimbingan teknis Penyusunan Portofolio oleh Dr. Hamzah Upu, M.Ed.
Sekarang gencar-gencarnya pemerintah dengan Program sertifikasi guru. Pemerintah menginginkan guru yang sudah tersertifikasi akan menjadi guru yang lebih profesional sehingga dapat mencerdaskan dan memajukan bangsa. Karena peran guru sangatlah menentukan kemana arah bangsa ini.Oke, buat guru yang sudah tersertifikasi, jadilah guru yang betul-betul profesional.

Senin, 06 Juli 2009

WORKSHOP MGMP BLOCK GRANT SEMESTER I KAB. BONE


MGMP Block Grant Semester I Kab. Bone untuk semester I dilaksanakan di Hotel Sarlim mulai tanggal 28 sampai 30 Juni 2009 dengan jumlah peserta 84 orang, yang terdiri atas masing-masing 7 guru dari bidang studi Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, Penjas, TIK dan BK. MGMP ini didanai oleh LPMP Provinsi Sulawesi Selatan.

MGMP ini sebenarnya akan dibuka oleh Kepala Dinas Kabupaten Bone Bapak Drs. H. Taswin Arifin tapi berhubung lagi berhalangan (ada kegiatan lain) maka diwakili oleh Bapak Drs. Anwar A. Wahid selaku Kepala Bidang SMP/MTs Kab. Bone dan pada hari kedua beliau baru sempat hadir.
Pemateri pertama pada MGMP ini dibawakan oleh Drs. Anwar A. Wahid tentang Peningkatan Kompetensi Guru. Beliau menjelaskan bagaimana kita selaku guru yang ditakdirkan menjadi sosok pemimpin disetiap kelas yang bertugas mempengaruhi proses belajar siswa/ perilaku siswa dalam belajar, berbuat sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi guru harus mampu mengarahkan belajar siswa, melatih keterampilan siswa, dapat membaca dan memahami siswa, fleksibel/ tidak kaku, memberdayakan siswa, memberikan contoh atau suri tauladan, memberi penghargaaan pada siswa (yang diberi penghargaan bukan Cuma siswa yang pintar tetapi menghukum siswapun harus dalam bentuk penghargaan).

Pemateri kedua oleh Drs. Amir Daud, M.Pd dari LPMP Provinsi Sulawesi Selatan yang membahas tentang Lesson study. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan.Pemateri selanjutnya adalah Drs Rusdi M.Pd selaku (Kabid. Peningkatan Mutu Guru) yang membahas tentang Standar Guru dan Kepala Sekolah. Ada hal yang sangat menarik buat saya yang disampaikan oleh beliau, kutipan dari Sergiovanni (1987), yaitu

” Tidak ada siswa yang tidak dapat dididik, yang ada adalah guru yang tidak berhasil mendidik.”

” Tidak ada guru yang tidak berhasil mendidik, yang ada adalah kepala sekolah yang tidak mampu membuat guru berhasil mendidik,”

“Tidak ada guru yg tidak berhasil mendidik dan tidak ada kepala sekolah yg tdk berhasil membimbing yg ada, adalah pengawas yg belum berhasil membina”

Membaca kutipan di atas kita dapat menyimpulkan: Guru, kepala sekolah, pengawas jangan saling menyalahkan tetapi harus intropeksi diri masing-masing. Lihat kekurangan apa yang kita miliki kemudian perbaikilah kekurangan tersebut. JAngan saling tuding menuding atau saling menyalahkan tetapi kita harus bekerja sama. Karena tidak akan berhasil seorang guru tanpa dukungan kepala sekolah. Tidak akan berhasil kepala sekolah tanpa dukungan Pengawas. JAdi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia antara guru, kepala sekolah dan pengawas harus saling berinteraksi.
Pada MGMP juga dibahas pula tentang Sertifikasi Guru. Apalagi saat ini sertifikasi guru lagi hangat-hangatnya. Bagaimana menjadi guru yang professional dengan memiliki ijasah sertifikasi. Bagaimana caranya menyusun portofolio, cara menghitung poin-poin yang kita miliki.

Pada pertemua terakhir diadakan praktik mengajar yang dibawakan oleh masing-masing perwakilan bidang studi. Sebenarnya masih banyak lagi materi yang dibahas yang tidak sempat ditulis oleh penulis. Intinya pada workshop MGMP Block Grand Tahap I pelajaran 2009 yang banyak dibahas adalah tentang LESSON STUDY. Insya Allah untuk Workshop MGMP Block Grand Tahap II: Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana masing-masing peserta membawa hasil penelitian PTK yang akan dikoreksi oleh narasumber dari LPMP SUL-SEL dan UNM.

Kamis, 18 Juni 2009

Ajal Tak Kenal Umur

Mendapat SMS dari salah satu mantan Siswaku, saya bagai tersentak. Isi SMS tersebut mengabarkan bahwa salah seorang temannya yang juga alumni MTsN Watampone tahun 2008 meninggal dunia. Langusng saja SMS tersebut saya balas, menanyakan tentang penyebab kematiannya. Ternyata anak tersebut meninggal akibat penyakit yang dideritanya (kangker).
Masih segar dalam ingatan, anak tersebut yang kebetulan mulai dari kelas satu sampai kelas tiga saya ajar bidang studi TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi). Dia begitu ceria, supel, cerdas, aktif berorganisasi mulai dari OSIS, Drumband dan kegiatan lainnya disekolah sehingga kelas unggulan tidak pernah ditinggalkannya.
Mengingat usianya yang masih belia dan penampilan fisik yang proporsional buat anak sekolah menengah, kita tidak akan menyangka kalau umurnya begitu pendek. Kok, banyak orang yang berumur jauh diatasnya, atau malahan yang usianya berkali-kali lipat tapi masih segar bugar. Itulah ajal. Tidak satupun yang tahu kapan kita akan menghadap kepadaNya. Tidak tahu sampai batas umur berapa kita dapat menikmati hidup sebelum menghadap ke sang pencipta. Hanya Dialah yang Maha Tahu.
Walaupun telah tiada, tapi masih seperti kemarin rasanya Akifah Rahmat nama siswa yang baru saja dikebumikan (kamis/18 Juni 2009) berada diLab. komputer bersama teman-temannya mengerjakan tugas yang saya berikan. Mereka semua asyik menghadap ke komputer dan jari jemarinya dengan lincah menekan tuts-tuts keyboard. Suara ketukan tuts keyboard terdengar berirama. Kedengaran indah ditelinga.
Kematian merupakan rahasia Illahi, tidak seorangpun yang tahu. Oleh sebab itu, mulai sekarang perbanyaklah berbuat amal kebaikan sebelum bertemu dengan yang namanya kematian. Karena segala perbuatan baik ataupun yang buruk sekecil apapun akan mendapatkan imbalannya dihari kemudian.

Senin, 25 Mei 2009

DUNIA FANTASI ALA PANGKEP

Libur telah tiba…
Libur telah tiba…
Sebentar lagi lagu Tasya tersebut jadi kenyataan. UNAS (Ujian Nasional) untuk tingkat SD, SMP dan SMA telah dilaksanakan. Tinggal menunggu hasilnya. Deg-degan juga ya menunggu waktu tersebut. Bukan Cuma siswa yang ikut ujian yang merasa cemas
menunggu hasil ujian, orang tua siswa bahkan gurupun ikut merasakan hal yang sama. Lulus atau gagal?. Kedua kata itu memenuhi benak mereka. Tapi Insya Allah jika kita berusaha, Allah SWT akan menolong kita. AMIN…

Pada tanggal 16 Mei 2009, tepatnya hari sabtu beberapa siswa anggota drumband Al-Ikhlas(kebanyakan siswa kelas III) dan pengurus serta panitia UNAS/US MTsN Watampone mengadakan rekreasi di DUFAN (Dunia Fantasi) yang ada di Kabupaten Pangkep. Jadi untuk melihat DUFAN tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, disini juga ada. Walaupun DUFAN di Pangkep tidak semeriah DUFAN Ancol, tapi hemat biaya khan, he…he…

Dari Kabupaten Bone, rombongan berangkat sekitar jam 20.00 (malam sabtu) dengan mengendarai 2 bus besar. Bus (Rombongan 1) di gawangi oleh ibu Saedah Fattah (pendiri drumband Al-Ikhlas yang didirikan sejak tahun 2002). Selain sebagai pendiri drumband, ibu Saedah juga merupakan salah satu guru di MTsN watampone (guru sepuh). Bus (Rombongan 2 ) digawangi oleh Ibu Muafiah Rasyid (kepala MTsN watampone).

Saya (penulis) berada di bus (rombongan 1) bersama bu Darna, bu Nurjaya, bu A.Nirmala, bu Sugirah, bu Kasmawati, pak Jabbar dan pak Surahman beserta siswa-siswi lainnya. Sejak naik ke bus, perutku terasa mual. Mungkin karena dari tadi siang belum makan, habis kalau mau naik mobil atau mengadakan perjalanan jauh saya jadi trauma. Kebetulan bu Darna membawa bekal (buras) dan saya menyantap 1 bungkus, lumayan untuk mengganjal perut yang kosong.


Sambil menikmati hembusan angin malam yang sepoi-sepoi, saya memejamkan mata sambil berdoa, mudah-mudahan tidak mabuk perjalanan. Kebiasaan, kalau naik mobil dari Makassar ke kabupaten Bone atau sebaliknya sering mengalami yang namanya mabuk. Wah, tersiksa banget. Seluruh isi perut terkuras habis. Untuk mencegah mabuk perjalanan, saya mengupas jeruk manis yang diberikan bu Nurjaya sebelum berangkat. Dengan mencium aroma jeruk, rasa mual yang saya rasakan berangsur-angsur hilang. Entah zat apa yang terkandung pada kulit jeruk tersebut hingga dapat mencegah mabuk perjalanan. Ayo…siapa yang mau meneliti???

Kok jadi ngelantur, bukannya cerita tentang rekreasi di Dunia Fantasi Mattampa yang terletak di Bungoro Kabupaten Pangkep yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros dan Barru, malah cerita tentang jeruk.He…he…Sekitar 5 jam menempuh perjalanan dari kota watampone kita sampai di Pangkep dan singgah sebentar dirumah teman (Bu DAmriah, mantan guru MTsN Watampone yang sekarang ngajar di Kabupaten Pangkep) untuk menghilangkan lelah. Jam 7.00 pagi rombongan sudah siap-siap berangkat ke DUFAN. Sesampainya disana, tempat rekreasi masih sepi belum ada pengunjung. Kepagian sih…

Udara pagi menyambut kedatangan kami, panorama alam yang elok nan asri menghiasi taman rekreasi DUFAN. Dengan menjinjing bekal yang dibawa dari Watampone, kami menuju ke kolam renang. Kolam renang terbagi dua, satu untuk anak-anak dan satunya lagi untuk orang dewasa. Kolam renang tuk orang dewasa sementara dibersihkan. Disekitar kolam renang terdapat beberapa buah gazebo. Semua bawaan diletakkan digazebo dan dengan nikmatnya kami menyantap bekal kami. Sehabis makan,

Semua rombongan MTsN Watampone menceburkan diri ke kolam renang kecuali penulis. Habis tidak membawa pakaian ganti, dan rencananya dari Pangkep langsung menuju ke Makassar (rindu dengan rumah yang ada di makassar, Cuma sempat pulang pada waktu liburan sekolah) jadi ambil kesempatan deh. Seperti halnya DUFAN Ancol, di DUFAN Mattampa juga terdapat waterboom. Teman-teman senang duduk di gubuk-gubuk dibawah shower, yang setiap beberapa menit air mengguyur badan mereka disertai dengan teriakan kegembiraan. Lupa dengan rutinitas sekolah yang kadang melelahkan (juga menyenangkan lho...). Banyak deh, yang mereka lakukan dikolam renang tersebut, ada yang meluncur dari ketinggian kemudian tercebur ke air, ada yang berfoto-foto ria di samping kolam dengan patung ikan lumba-lumba, berkejar-kejaran di air lupa dengan umur.

Selain arena water boom, disini juga terdapat fasilitas lain seperti komedi putar, kincir, bebek-bebek dll. Supaya tidak penasaran, Silahkan buktikan sendiri deh.Mengasyikkan khan..., daripada jauh-jauh keAncol, mending ke Pangkep deh. Sekalian meningkatkan pendapatan daerah sendiri. Bukan promosi lho!!!

Sabtu, 02 Mei 2009

RAYAKAN ULTAH KE-7 DIPALLETTE







ANGGA lagi meniup lilin didampingi kedua orang tuanya












ANGGA menerima ucapan selamat dari fitria




















ANGGA bersama beberapa guru dari MTsN Watampone lagi merayakan ULTAH-nya











Lagi lesehan sambil menikmati hidangan di salah satu gubuk yang ada di tempat rekreasi di Pallette (asyik cing...)






Habis menikmati santap siang, enaknya putar-putar dengan katinting (perahu kecil) menikmati indahnya panorama Pallette