SELAMAT DATANG DI BLOG MTSN WATAMPONE...***Menjadikan Siswa Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Takwa***

Jumat, 09 Januari 2009

Mendidik Anak Sejak Dini


Setiap menyetel chanel berita di TV, kita sering disajikan menu-menu kriminalitas. Mulai dari perkelahian antar siswa (tawuran), kekerasan terhadap anak oleh orang tuannya, pemukulan guru terhadap anak didiknya sampai dengan pembunuhan.

Sengaja tulisan ini dilampirkan gambar seperti disamping dengan 2 gambar anak kecil yang saling berpelukan, tersenyum dengan damai tanpa beban. Penulis berharap anak-anak Indonesia lainnya dapat seperti itu.

Pola tingkah laku anak sangat dipengaruhi oleh peran orang tua dalam sebuah keluarga. Sesibuk-sibuknya orang tua ada baiknya tetap memonitor segala aktivitas anak, menyempatkan diri menghabiskan waktu bersama keluarga jika ada waktu senggang sehingga antar anak dan orang tua terjalin rasa kebersamaan, anak merasa diperhatikan, disayangi dan dibutuhkan. HAl ini dapat menghindarkan anak dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang buruk, seperti tawuran, menggunakan obat-obat terlarang, prostitusi dll.

Bisa kita bandingkan antara anak yang mendapat perhatian dari orang tuanya dengan yang kurang perhatian. Biasanya anak yang kurang mendapat perhatian tingkah lakunya agak menyimpang, sering mengganggu orang lain serta tidak peduli dengan lingkungan dimana mereka berada.

Ini merupakan pengalaman saya sebagai seorang guru. Jika ada anak didik yang bertingkah kurang berkenan di kelas, seperti ribut pada saat guru menjelaskan, sering mengganggu teman-temannya, memalak dan kenakalan-kenakalan lainnya biasanya mereka mempunyai latar belakang keluarga yang kurang menyenangkan. Seperti orang tua yang sibuk mencari nafkah hingga anak kurang perhatian , pendidikan orang tua yang minim sehingga dalam mendidik anak agak keteteran, atau anak sering mendapatkan perlakuan kasar dari orang tua. Semua ini dapat mengganggu psikis anak dan mempengaruhi pola tingkah laku mereka.

Sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, seperti faktor lingkungan, faktor genetika dan lain-lainnya. Akan tetapi yang sangat berperan adalah didikan dalam keluarga karena merupakan dasar atau pondasi dari tingkah laku anak.

NAmun perlu disadari juga oleh anak. Jika memiliki orang tua yang sibuk, jangan lantas mengklaim orang tua tidak tidak sayang, tidak peduli bahkan tidak memperhatikan. Berpikir positiflah!. Orang tua sibuk mencari nafkah untuk menyekolahkan anaknya dan untuk memenuhi segala keperluan-keperluannya. Apalagi hidup dizaman sekarang, semua serba mahaaal... HArgailah jerih payah mereka dengan tekun belajar, mengejar prestasi disekolah sehingga dapat membuat orang tua bangga kepada kita.

Jangan lagi ada tawuran, kekerasan dan kriminalitas lainnya!. OK...!

Sabtu, 03 Januari 2009

LIBURAN ASYIK DAN KREATIF



Mendengar kata liburan, wah... sudah tentu mengasyikkan. Macam-macam yang terlintas dikepala kita. Mulai dari deburan ombak, hijaunya pemandangan, ramainya kota metropolitan, dan lain-lain deh yang dapat menghilangkan segala penat setelah menghadapi rutinitas disekolah dalam beberapa bulan.
NAh...kali ini kita isi liburan kita berbeda dengan liburan yang lalu-lalu. Mulailah mengisi liburan ini dengan hal-hal yang berguna baik buat diri sendiri maupun untuk orang lain. Pasti mengasyikkan!. SAmbil menikmati liburan kita dapat berkreasi, mengembangkan atau menggali bakat yang ada pada diri kita. KArena Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan ataupun kekurangan yang berbeda antara satu orang dengan orang lain, tapi kadang kita tidak menyadarinya.
Sekarang lihat kedalam diri kita! Potensi apa kira-kira yang kita punyai. Coba pada liburan ini bakat tersebut kita gali dan asah sehingga dapat menghasilkan suatu yang berguna. Misalkan saja selama ini tangan kita selalu merasa gatal ingin mencoret-coret jika melihat obyek yang indah (senang menggambar/melukis), atau selama ini kita sering menggoreskan pena kita kebuku diary jika mengalami hal-hal atau kejadian dalam keseharian kita (Senang nulis), atau bisa saja selama ini kita membuat atau mencipta berbagai macam bentuk dari barang-barang yang ada disekitar kita dan masih banyak lagi kegiatan yang sering kita lakukan. Setelah mengetahui potensi yang ada pada diri kita, cobalah kita kembangkan sambil menikmati liburan yang mengasyikkan.

Ada sedikit tips-tips yang dapat kalian lakukan, antara lain:

  • Jika pada liburan kali ini kalian diajak oleh orang tua menikmati indahnya panorama pantai, bagi yang senang nulis cobalah membuat cerita atau puisi tentang keindahan pantai. BAgi yang senang menggambar, tuangkan keindahan pantai pada kertas atau kanvas, sedangkan yang mempunyai bakat membuat kerajinan tangan, cobalah mengumpulkan apa saja yang kalian dapati dipantai (batu-batuan yang unik, kerang dll) kemudian kalian rangkai sehingga menghasilkan suatu bentuk yang indah.

  • Jika liburannya di pedesaan, tuangkan bakat nulis tentang sejuknya hawa pedesaan atau indahnya pemandangan, bagi yang mempunyai bakat menggambar tuangkan keindahan-keindahan pedesaan kekertas atau kanvas, bagi yang senang membuat kerajinan tangan dapat mengumpulkan dedaunan, buah dan bunga yang unik kemudian diawetkan (herbarium) dan dirangkai menjadi rangkaian yang indah.

  • dll...

Di atas hanyalah gambaran kecil saja. MAsih banyak tempat-tempat liburan yang dapat kunjungi dan dapat kita nikmati sambil kita mengembangkan bakat yang kita miliki.


Selamat menikmati liburan dan tetap berkreasi sesuai dengan bakat atau anugrah dari Tuhan!!!...