SELAMAT DATANG DI BLOG MTSN WATAMPONE...***Menjadikan Siswa Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Takwa***

Minggu, 21 Oktober 2012

PELATIHAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DLM PEMBELAJARAN DAN SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA BAGI GURU MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WATAMPONE TAHUN PELAJARAN 2012/2013

 Madrasah Tsanawiyah Negeri Watampone pada tanggal 20-21 Oktober mengadakan pelatihan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran dan Sistem Penilaian Hasil Belajar Siswa di Wisma Tirta Kencana. Adapun Pembawa materi pada pelatihan selama dua hari ini adalah Dr. H. Bahri Mappiasse, M.Pd (mantan Kakanwil Provinsi Sul-Sel),  Drs. Adnan,M.S (Dosen UNM) dan A.Aksan,S.Pd (Ketua Pokjawas Kab.Bone).


Acara pada hari pertama pelatihan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama kemudian disusul pembacaan ayat suci Al-quran dan pembacaan doa lalu pelatihan di buka oleh Kepala Madrasah Tsanawiah Negeri Watampone H.Drs.Kasmaruddin, M.Pd .




Materi pertama dibawakan oleh Dr.H.Bahri Mappiasse,M.Pd mengenai Daya Serap dan Target Kurikulum. Di sini pemateri menekankan perlunya pembelajaran ideal efektif bagi peserta didik sehingga daya serap belajar siswa terhadap suatu bahan pengajaran mencapai nilai tinggi, baik secara individual maupun secara kelompok.



Materi Kedua dibawakan oleh Drs. Adnan,M.S yang membahas tentang Nilai-nilai Budaya dan Karakter Bangsa. Pendidikan karakter diharapkan dapat mengembangkan potensi dasar peserta didik agar berhati baik, berpikiran baik dan berperilaku baik. Perilaku peserta didik bukan hanya ditentukan oleh pendidikan yang diterima disekolah tetapi pendidikan dikeluarga dan masyarakat sangat memegang peran penting.
Setelah materi tentang Nilai-nilai Budaya dan Karakter Bangsa selesai, Drs. Adnan,M.S kemudian melanjutkan materi tentang penggunaan E-learning di ruang guru MTsN Watampone.


Pada hari kedua, materi tentang Penilaian Hasil Belajar  Siswa dibawakan oleh A. Aksan. S.Pd. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisa dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan ssecara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam mengambil keputusan. Penilaian dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan. Penilaian yang dilakuan pendidik, dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam bentuk Ulangan Harian, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Sekolah . Sedangkan penilaian satuan pendidikan, untuk menilai pencapaian SKL dalam bentuk Ujian Nasional. 
Selain itu  A. Aksan. S.Pd, juga membahas tentang KKM yang ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan intake, kompleksitas serta kemampuan daya dukung.
 








Tidak ada komentar: